Aku Rindu

Rinduku sudah tak terbendung, menguap dan menggelembung bagai lava yang hendak dimuntahkan sang gunung, menyeruak dan menghentak-hentak disetiap harapan yang ku gantungkan.
Sedang apakah engkau disana wahai sang pembentuk jalan dan jiwaku...
aku dahaga akan belaian dan kasih sayangmu...
aku lapar dengan siraman-siraman nasehatmu...
Halusnya tanganmu yang membelai kepalaku sewaktu aku hendak mengepakan sayapku untuk melihat luasnya dunia masih sangat kurasakan.
percikan air matamu adalah do'a yang menggiringku dalam menerawang dan mengangkasa.
Ibu... aku merindukanmu

0 Response to "Aku Rindu"

Hai jiwa yang tenang, kembalilah kepada tuhanmu (Allah) dengan hati yang puas lagi diridhoi-Nya